Keberadaan Situs Makam Wali Pitu di Bali dan pariwisata sangat erat
sekali karena Pulau Bali sudah terkenal sebagai daerah tujuan
pariwisata. Sejak zaman dahulu arus wisatawan terus berdatangan ke Pulau
Bali baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sebagian juga pasti
terdapat wisatawan muslim. Dibawah ini saya akan paparkan 7 makam Wali
1.Wali Negara & Datuk Lebai-Melayu, Habib Ali Bin Umar Bafaqih
KH. Habib Ali Bafaqih wafat pada tahun 1997 pada usia 107 tahun. Karena
perjuangan dan kegigihanya untuk menyebarkan atau mensyiarkan agama
Islam dan juga ketinggian ilmunya maka beliau dianggap sebagai salah
satu “Wali Pitu” yang ada di Bali.
2.Wali Karangrupit, The Kwan Lie, Syech Abdul Qodir Muhammad
Makam yang terkenal dengan sebutan Keramat
Karang Rupit ini milik seorang muslim asal Cina bernama asli The Kwan Pao-Lie,
disingkat The Kwan Lie, yang bergelar Syekh Abdul Qadir Muhammad.
3.Wali Bukit Bedugul, Syeh Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi
Pada tahun 1963 M waktu Gunung Agung meletus yang mana mengeluarkan
lahar panas menyemburkan batu-batu besar dan kecil serta abu ke atas
menjulang tinggi di angkasa memporak-porandakan Bali hingga sampai ke
wilayah Jawa Timur. Namun anehnya kuno milik Syeikh Maulana Yusuf Al
Baghdi Al Maghribi tetap tak berubah walaupun hanya berasal dari
tumpukan batu merah yang tidak diperkuat dengan adanya semen bahkan
tidak ada sebutir pasir yang menyentuh makam tersebut.
4.Wali Kembar Karangasem, Habib Ali Bin Zaenal Abidin Al-Idrus dan Syeh Maulana Yusuf Al-Baghdi
Di dalam satu cungkup makam kembar tersebut terdapat makam tua/kuno
berjajar dengan makam Ali bin Zainal Abidin al-Idrus. Menurut
masyarakat, makam kuno inilah yang dikeramatkan sejak zaman dahulu.
Makam ini diperkirakan berusia 350—400 tahun. Adapun mengenai nama,
sejarah, dan dari mana asalnya, tidak satu pun yang tahu, bahkan juru
kuncinya pun tidak tahu. Sebagian kalangan menyebutkna bahwa makam ini
adalah makam dari Syekh Maulana Yusuf al-Baghdi al-Maghribi.
5.Wali Kusamba, Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al-Khamid
Sewaktu hidupnya, Habib Ali bin Abu Bakar al-Hamid menjadi guru bahasa
Melayu Raja Klungkung saat itu, Dalem I Dewa Agung Jambe. Waktu itu,
beliau diberi seekor kuda untuk kendaraan pulang pergi antara Kusamba
dan Klungkung.
6.Wali Seseh Mengwi, Pangeran Mas Sepuh, Syeh Achmad Chamdun Choirussoleh
Raden Amangkurat atau Raden Mas Sepuh/Pangeran Mas Sepuh dengan gelar
Syeikh Achmad Chamdiun Choirussaleh putra Raja Mengwi ke VII Cokorda I,
ibunya dari Blambangan wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Pangeran Mas
Sepuh masa kecil dalam asuhan ibunya dalam lingkungan Islam. Setelah
dewasa ingin berbakti pada ayahnya tapi untuk menjalankan niatnya banyak
ujian tapi tetap diterima dengan sabar hati dan tidak mudah dendam
selalu memaafkan pada orang-orang yang menghambat perjalanannya.
7.Makam Pangeran Sosrodiningrat, dan Makam Ratu Ayu Anak Agung Rai, Dewi Khodijah, Pemecutan
Makam keramat Pangeran Sosrodiningrat,
menurut cerita versi ke-1 merupakan makam milik Pangeran Sosrodiningrat, suami Raden Ayu Siti Khotijah. Dia
menikai Siti Khodijah karena telah berjasa membantu ayahandanya, Raja I Gusti
Ngurah Gede Pamecutan, ketika berperang melawan Kerajaan Mengwi dan mendapat
kemenangan.
BALI TOUR
BALI HEMAT MENGINAP 2 MALAM
( GROUP
MIN 44 ORANG )
OBYEK WISATA :
1. TANAH
LOT
2. KRISANA
3. PANTAI KUTA
4. TARI BARONG
5. PUSAT OLEH OLEH BALI
6. TANJUNG BENOA WATER SPORT
7. PANTAI PANDAWA
8. PURA LUHUR ULUWATU
10.TEMAN JOGER DI
LUWUS
11. BEDUGUL
BEAYA PER ORANG :
RP 950.000,-
FASILITAS :
1. BUS PARIWISATA AC REC SEAT 2-
2 ( KAPASITAS 44 )
2. HOTEL AC ROOM ( 1 kAMAR 2 ORANG )
3. MAKAN : 4 X MP, 4 x MS DAN 4 x MM
4. TL DAN LOKAL GUIDE BALI
5. ASURANSI WISATA & JASA RAHARJA
6. PPPK
7. KAPAL FERRY KETAPANG – GILIMANUK PP
8.
SOUVENIR & DOOR PRIZE
1.Batu Karang unik ngak
cuman Di Thailand, Bali juga ada
Phi Phi Island Thailand Mungkin lokasi terlalu jauh,tapi ngak usah cemas ngak bisa liburan di Bali Juga ada namanya "Bukit Atuh " lokasinya di Pulau Nusa Penida yang memiliki pemandangan luar biasa yang di hiasi deretan pulau pulau kecil berupa tebing lancip
2.Air Terjun Jagasatru ,dengan
view indah beraroma spiritual
Jika berkunjung ke Pantai amed atau Pura besakih tidak ada salahnya anda singah di salah satu objek air terjun " Air Terjun Jagasatru "di Dusun Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem
3.Ke Amerika untuk menemukan
pohon raksaksa berlubang di bali ada tuh
"Bunut Bolong " Artinya pohon berlubang yang letaknya di jembrana sebelah barat pulau bali yang terlihat spektakular
4.Menikmati Air Terjun rasakan seperti
berada di zaman Purba
Dengan pemandangn di sekitarnya anda akan meraskan berada seperti di filem jurassic world. ini merupakn salah satu Air Terjun Terbaik di Bali namanya "Air Terjun Lemukih "
5.Suka mendaki ini tempat untuk
melihat bali dari ketinggian
Hemm..... ingin melihat pemandangan baru di sini namanya "Gunung Batur" dimana memiliki begitu banyak sudut yang indah untuk di nikmati. Buktikan jiwa pendakimu di sini
6.Mendaki bukit kapur itu munkin pilihan
selain gunung batur
ingin melihat pantai dari ketinggian "Pantai Melasti " dengan tebing-tebingnya yang tinggi bisa anda nikmati dengan ketinggian 100-150 meter membuat menjadi sensai yang tidak terlupakan.Yang memili karakteristik yang serupa dengan Pantai Pandawa
7.Pura dengan Kolam Indah di Ujung Timur Pulau Bali
melihat air jernih dengan kumpulan ikan-ikan di bawah hamparan gunung-gunung tempat suci ini begitu indah di lihat dengan kesunyian desa yang tidak terlupakan namanya "Pura Telaga Tisata" tempat Ibadah umat Hindu yang berada di dalam kolam suci ini letaknya di desa Jungutan
8.Rumah teletubies mungkin di filem saja,
Tapi di bali itu bisa di jumpai
Gundukan yang ada di filem teletubies bisa kamu jumpai di ujung timur Pulau Nusa Penida dengan formasinya yang indah dan hamparan rumput luas.Indah banget bukan
9.Ingin olahraga di atas bukit dan
di kelilingi rumput yang hijau
Bukit campuhan itulah namanya terletak di pusat kota Ubud,yang indah unuk mengisi koleksi foto selfie di handphone kamu
10.Mendaki jika itu hobi,
ini Gunung tertinggi di bali ini adalah pilihan
ini adalah gunung tertinngi di bali memiliki panorama indah gunung ini memiliki kawah yang lumayan besar dan dalam yang masih
terlihat mengeluarkan asap dan uap air. Letak koordinat persisnya pada
8° 342′ LS dan 115° 508′ BT
KH. Habib Ali Bafaqih wafat pada tahun 1997 pada usia 107 tahun. Karena
perjuangan dan kegigihanya untuk menyebarkan atau mensyiarkan agama
Islam dan juga ketinggian ilmunya maka beliau dianggap sebagai salah
satu “Wali Pitu” yang ada di Bali.
Makam yang terkenal dengan sebutan Keramat
Karang Rupit ini milik seorang muslim asal Cina bernama asli The Kwan Pao-Lie,
disingkat The Kwan Lie, yang bergelar Syekh Abdul Qadir Muhammad. 
Di dalam satu cungkup makam kembar tersebut terdapat makam tua/kuno
berjajar dengan makam Ali bin Zainal Abidin al-Idrus. Menurut
masyarakat, makam kuno inilah yang dikeramatkan sejak zaman dahulu.
Makam ini diperkirakan berusia 350—400 tahun. Adapun mengenai nama,
sejarah, dan dari mana asalnya, tidak satu pun yang tahu, bahkan juru
kuncinya pun tidak tahu. Sebagian kalangan menyebutkna bahwa makam ini
adalah makam dari Syekh Maulana Yusuf al-Baghdi al-Maghribi.
Sewaktu hidupnya, Habib Ali bin Abu Bakar al-Hamid menjadi guru bahasa
Melayu Raja Klungkung saat itu, Dalem I Dewa Agung Jambe. Waktu itu,
beliau diberi seekor kuda untuk kendaraan pulang pergi antara Kusamba
dan Klungkung.
Raden Amangkurat atau Raden Mas Sepuh/Pangeran Mas Sepuh dengan gelar
Syeikh Achmad Chamdiun Choirussaleh putra Raja Mengwi ke VII Cokorda I,
ibunya dari Blambangan wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Pangeran Mas
Sepuh masa kecil dalam asuhan ibunya dalam lingkungan Islam. Setelah
dewasa ingin berbakti pada ayahnya tapi untuk menjalankan niatnya banyak
ujian tapi tetap diterima dengan sabar hati dan tidak mudah dendam
selalu memaafkan pada orang-orang yang menghambat perjalanannya.
Makam keramat Pangeran Sosrodiningrat,
menurut cerita versi ke-1 merupakan makam milik Pangeran Sosrodiningrat, suami Raden Ayu Siti Khotijah. Dia
menikai Siti Khodijah karena telah berjasa membantu ayahandanya, Raja I Gusti
Ngurah Gede Pamecutan, ketika berperang melawan Kerajaan Mengwi dan mendapat
kemenangan. 
